Ilyas : Try Out Bukan Lomba Gengsi Skor Tertinggi, Tetapi Mencari Titik Lemah Menuju Keberhasilan Dalam Ujian PPPK 2021


Ilyas : Try Out Bukan Lomba Gengsi Skor Tertinggi, Tetapi Mencari Titik Lemah Menuju Keberhasilan Dalam Ujian PPPK 2021

Pembukaan pendaftaran seleksi Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahun 2021 semakin dekat, menyikapi hal tersebut Pengurus PGRI Kab Batu Bara bekerja sama dengan Bimbel ADZKIA Medan melaksanakan Try Out  (TO) secara Daring menggunakan Aplikasi yang ramah bagi peserta  sebagai salah satu upaya dalam membantu guru guru non ASN menghadapi seleksi PPPK. 

Hal tersebut disampaikan Ketua PGRI Kabuoaten Batu Bara Ilyas Sitorus usai melihqt dari ruangan ke ruangan di SMPN 1 Lima Puluh, Sabtu 6/3/2021. 

Masih menurut Ilyas Try Out (TO) seleksi PPPK adalah proses uji coba terhadap kemampuan guru guru non ASN  dalam menguasai materi pada seleksi PPPK. Try out (TO) merupakan bentuk ujian sebagai uji coba yang diberikan kepada peserta. Soal try out disusun oleh pihak tertentu yang mempunyai kemirifan dengan soal aslinya. Dengan demikian tujuan kita melakukan ini adalah untuk mempersipakan guru guru non asn  kita dengan baik agar diperoleh hasil yang optimal. PPPK ini terbuka bagia siapa saja yang memenuhi persyaratan untuk mengikuti ujian, maka kita harus siapkan guru - guru kita yqng non ANS di Batu Barq ini, tambah Ilyas yang juga Kadisdik Batu Bara. 

Ilyas juga mengumpamakan sebuah tali rantai dimana kekuatan sebuah rantai terletak pada sambungan yang paling lemah (“The strength of the chain lies in its weakest link” ). Begitu pula dengan strategi menjawab soal dalam ujian, maka kita bisa memperkuat dan prioritaskan belajar kita pada yang kurang kuat/lemah. Dengan selalu mengikuti TO jadi mengetahui dimana letak kelemahan kita, TO itu bukan ujian lulus tidak lulus atau adu gensi mendapatkan  nilai tertinggi, tetapi TO itu untuk mengevaluasi diri sejauh mana kesiapan kita saat ini, sebut Ncekli safaan akrab Kadisdik Batu Bara ini. 

Sekali lagi dengan TO kita  jadi terbiasa memanfaatkan durasi waktu  ujian dengan efektif. Dengan sering TO, otak kita jadi terbiasa fokus dengan kepadatan waktu ujian. Siap konsentrasi berjam-jam ngerjain puluhan soal dengan tingkat kesulitan tinggi dalam satu kali kesempatan.


Sementara Panitia try out Rudi Salam mengatakan Materi yang di ujikan dalam try out ini adalah tes bakat skolastik, manajerial dan sosio kultural.
Pelaksanaan try out ini dilaksanakan satu hari tanggal 6 Maret 2021 di dua tempat berbeda yakni SMP Negeri 1 Air Putih dan SMP Negeri  1 Lima Puluh dengan jumlah peserta 810 orang. 

Masih menurut Rudi sebelumnya guru non ASN  melakukan pendaftaran melalui Pengurus PGRI di Kecamatan masing – masing. Hasil seleksi try out secara daring ini akan di umumkan paling cepat pada hari selasa, tanggal 9 Maret 2021 melalui website Adzkia www.adzkiastan.id dan dapat dilihat grup WA PGRI Kabupaten beserta kunci dan pembahasan. 

Ketua PGRI yang juga Kadisdik Kabupaten  Batu Bara atas nama Pemerintah Daera dan keluarga besar pendidikan Kabupaten Batu Bara Ilyas mengucapkan terima kasih kepada semua panitia, pengelola Bimbel Adzkia dan semua pihak yang telah mensukseskan acara ini sepeteri sekolah yang dijadikqn tempat ujian try out pada hari ini.

Hadir dalam kesempatan tersebut selain ketua PGRI yang juga kadis pendidikan Kabupaten Batubara hadir juga sekretaris PGRI Darwinson Tumanggor dan pengurus PGRI Kabupaten serta Ketua PGRI Kecamatan se Kabupaten Batubara dan kawan-kawan media cetak elektronik yang berkesempatan hadir langsung.