46.722 Anak di Batubara Bakal Divaksin

Dinas Pendidikan || Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Batubara, Ilyas Sitorus, berharap pelaksanaan vaksinasi anak usia 6-11 tahun dapat berjalan sukses. Nantinya, hal ini akan menjadi persyaratan bagi sekolah di Kabupaten Batubara untuk melanjutkan pembelajaran tatap muka 100%.

"Dari data sekolah dasar dinas pendidikan berdasarkan usia, sebanyak 46.722 anak usia 6-11 tahun akan menjalani vaksinasi. Mudah-mudahan dapat tercapai dalam 14 hari," ucapnya saat meninjau vaksinasi anak usia 6-11 tahun di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Kwala Gunung, Kabupaten Batubara, Jumat (7/1/2022).

Ditambahkannya, pada pelaksanaan vaksinasi ini, anak-anak merasa senang terlebih saat menerima kunjungan dari Kapolda Sumatra Utara dan Pangdam I/Bukit Barisan bersama unsur Forkopimda Kabupaten Batubara.

"Kita lihat tadi anak-anak begitu antusias dan senang saat pelaksanaan vaksinasi. Terlebih saat kunjungan Kapolda dan Pangdam beserta unsur Forkopimda.

Kepolisian Daerah (Polda) Sumatra Utara, menargetkan 1,6 juta vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun akan selesai dalam kurun waktu 14 hari.

"Sebagaimana arahan Presiden RI. Target kita 2 Minggu, semua anak usia 6-11 tahun di Sumatra Utara hampir semua sudah divaksin," kata Kapolda Sumatra Utara, Irjen Pol Panca Putra saat meninjau vaksinasi anak usia 6-11 tahun di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Kwala Gunung, Kabupaten Batubara.

Ia mengatakan, pelaksanaan vaksinasi harus dipercepat, hal itu didasari karena anak-anak akan memulai belajar tatap muka. Karena tatap muka, berarti anak-anak harus sehat.

"Kita laksanakan serentak, ini hari ke tiga. Alhamdulillah, sampai dengan hari ini untuk wilayah Sumatra Utara dari 1,6 juta, capaian kita sudah 31 persen," katanya.

Dikatakannya, guna mencapai target yang telah ditetapkan, seluruh elemen harus bergandengan tangan. Mulai dari pemerintah daerah, TNI, Polri dan masyarakat, khususnya orang tua untuk memaksimalkan vaksinasi anak.

"Insya Allah, kalau kita bergandengan tangan, dalam waktu 2 Minggu itu bisa tercapai," ujarnya.

Lebih lanjut dikatakannya, dari 33 kabupaten/kota di Sumatra Utara, hanya 25 wilayah yang diizinkan untuk melaksanakan vaksinasi. Artinya masih ada 8 kabupaten/kota yang belum diizinkan. Sebab, capaian vaksinasi lansia belum mencapai 60 %.

Sedangkan, ada 3 daerah kabupaten/kota di Sumatra Utara yang belum mencapai 70 persen. Namun saat ini posisinya rata-rata sudah berada diatas 60% dan hampir mendekati 70%. Mudah-mudahan 3 kabupaten/kota khususnya di Nias barat, Nias Utara serta Deli Serdang akan tercapai dalam waktu dekat.

"Ada 8 kabupaten/kota yang belum diizinkan. Karena capaian vaksinasi lansia belum mencapai 60 persen. Ini akan kita dorong maksimal. Insyaallah dalam waktu dekat akan tercapai target lansianya. Sehingga pada akhirnya diizinkan untuk melaksanakan vaksinasi anak usia 6-11 tahun," tuturnya.